Suatu pesan, nasihat dan motivasi yang masih terngiang ditelinga
ini, telah menstimulus akal pikiran saya untuk mengingatkan kembali pada
beberapa mata kuliah yang telah memberi sumbangsih besar dalam mengonsistenkan
diri untuk selalu menuangkan ide akal pikiran ke dalam bentuk suatu tulisan.
Ya..., memang benar demikian. Saya dengan sadar mengakui bahwa ada
beberapa mata kuliah yang telah memotivasi diri pribadi saya untuk konsisten
dengan apa yang saya lakukan. Entah benar atau tidak, yang pasti saya merasa
nyaman dan bahkan merasa ketagihan bila saya tidak menuangkan dan
mentransformasikan ide yang melintas dalam akal pikiran ke dalam bentuk suatu
tulisan.
Entahlah, entah apa yang menyebabkan demikian. Mungkinkah saya
telah terhipnotis dengan figur yang saya banggakan?. Mungkinkah juga karena
kebiasaan saya yang suka berfantasi dalam dunia khayalan? Ataukah mungkin saya
telah terjangkit virus yang mematikan dalam membangun dunia peradaban? Ya...
saya pikir jawabannya juga may be yes may be no. Hehehe
Sebaliknya, di sisi yang lain saya juga menyadari dan mengakui
bahwa aktivitas kegiatan tulis menulis adalah sesuatu yang sulit untuk
dilakukan. Pasalnya ketika telah berhadapan dengan laptop terkadang ide yang
telah terpeta konsepkan dan tersusun rapi dalam akal pikiran tidak selalu
tertuangkan dan terrepresentasikan sebagaimana mestinya (dalam artian mengalami
proses reduksi dan distorsi).
Selain itu saya juga menyadari bahwa aktivitas kegitan tulis
menulis ini masih belum sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku, yakni
dengan memperhatikan sistem EYD yang berlaku, memperhatikan pola SPOK, dan
menggunakan kalimat yang efektif. Sehingga
wajar saja bila semua hasil tulisan saya yang telah diposting di sosial media
selalu berada dalam posisi yang tidak sempurna.
Tapi meskipun demikian saya selalu berharap, semoga saja suatu hari
nanti ada seseorang yang dengan senang hati mau berbagi dan mengajari saya
bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Selain itu saya juga selalu
berharap terhadap ide apa yang telah saya tuangkan dalam bentuk tulisan
tersebut mampu bermanfaat dan dinikmati oleh khalayak umum. Yang mana proses
sampainya pada khalayak umum tersebut tentu membutuhkan suatu sarana media yang
efektif dan efisien. Suatu sarana media yang memang benar-benar selalu
dinikmati, dikonsumsi dan dinanti-nanti oleh khalayak umum. Yang secara
tegasnya sarana media tersebut yakni koran, majalah dan buku.
Ya... benar demikian. Saya berharap bahwa suatu hari nanti tulisan
saya ini mampu dimuat dalam sarana media yang demikian.
Komentar
Posting Komentar