Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Puisi 2.0: Rintik dalam Mendung

(Dokumentasi pribadi: Santri Baitul Qur'an Tulungagung menyusuri sawah dikala mendung) Mendung hitam pekat  mengandung menjadi selimut  membumbung tinggi  mengapung menutup sang surya  mencekal senyum memalingkan elok  paras lembayung Mangunsari, 24/02/2023 Rintik bulir kristal  berjatuhan  menetes dari kahyangan  merajut alunan  nada rasa dan kehidupan memecah keheningan  menggerayangi  dua keadaan harapan dan kenangan  Mangunsari, 24/02/2023 Gelas sebening embun berbentuk tabung  dilumat dan dicium cawan penimbun  pelepas bangsa dahaga  nafas-nafas kehidupan Mangunsari, 24/02/2023

Mengeja Al-Qur'an Tanpa Suara

(Foto dokumentasi pribadi: Dimas sedang mengeja surah Al Fatihah) Dimas adalah salah seorang santri TPQLB Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung. Dimas yang merupakan penyandang disabilitas tuna rungu berusaha keras mempelajari Al-Qur'an dengan giat. Ia rajin mengikuti setiap sesi pembelajaran mengaji di TPQLB setiap Minggu. Jika biasanya kami belajar mengandalkan gerak mulut dan catatan, baru-baru ini santri belajar membaca Al-Qur'an menggunakan bahasa isyarat huruf Hijaiyah.  Mungkin di awal-awal para santri sedikit kesulitan, tapi saya kira itu tidaklah apa, mengingat mereka akan lebih mudah mempelajari Al-Qur'an dengan menggunakan bahasa isyarat. Dan itu akan menjadi motivasi bagi para santri--utamanya penyandang tuna rungu--dalam mempelajari Al-Qur'an pada jenjang selanjutnya. Daripada mereka harus susah payah "memaksakan" diri membaca Al-Qur'an dengan sekuat tenaga mengejar suara yang masih saja parau bahkan lebih mirip ceracau. Membaca Al-Qur'an m

Belajar Dari Isra Mi'raj Nabi

  (Foto dokumentasi pribadi flyer peringatan isra mi'raj Nabi Muhammad Saw 1444 H.) Setiap tahun kita memperingati isra mi'raj. Dalil-dalil naqli: Ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits masyhur tentang perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha; dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha itu terus kita cuplik dan dipaparkan tanpa ragu untuk menegaskan kebenaran perjalanan itu.  Bahkan hikmah dalam perjalanan semalam yang fenomenal itu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw selalu berulangkali didedahkan para mubaligh dalam peringatan isra mi'raj di atas mimbar-mimbar segala jenis panggung. Durasi pemaparannya pun berbeda-beda, namun mengusung hakikat yang sama.  Peringatan isra mi'raj itu menandakan kecintaan umatnya terhadap sang junjungan. Peringatan yang berulangkali itu sedang menegaskan kerinduan akan syafaatnya yang telah membuncah di setiap ubun dan memenuhi rongga hati seorang hamba. Allahumma shalli 'alaa muhammad wa'alaa ali syaidina muhammad. Tit

Menikmati Puisi 2.0

(foto dokumentasi pribadi) Bencana Hutan ditebang Laut diganyang Alam mengerang Lumbung pesakitan  Manusia berhamburan Hiruk-pikuk kejadian Ludah ditelan Biyung kelimpungan Senjata makan tuan *** Buku bergaris polos seputih salju setipis silet pengikat pengetahuan tempat tinta digoreskan ladang ilmu diabadikan **** Peci mahkota kepala rumah bejibun rambut dibungkam tanpa suara  hitam gelam dan berwarna pelindung ganas cuaca tradisi dan budaya ****

Hati-hati Rentan Penculikan Anak

  (Foto dokumentasi pribadi: Ustadz Ali sedang menyampaikan amanat) Santernya pemberitaan tentang penculikan anak di media sosial menjadi kekhawatiran dan kegetiran tersendiri bagi para orang tua dan masyarakat sekitar. Tak terkecuali lembaga pendidikan sebagai tempat berkumpulnya anak-anak dalam menimba ilmu. Utamanya lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah dasar negeri ataupun swasta; umum ataupun berbasis agama. Dilansir dari laman resmi tirto.id (27/01/2023) per Januari 2023 telah terjadi 4 kasus penculikan anak di berbagai wilayah. Empat kasus tersebut yakni penculikan Malika di Jakarta Pusat, penculikan Fitria di Cilegon, penculikan dan pembunuhan anak di Makassar dan penculikan anak di Semarang. Keempat kasus penculikan anak tersebut dilakukan dengan berbagai cara dan modus. Dari sekian banyak cara penculikan tersebut di antaranya yakni dengan diiming-imingi makanan, uang, berpura-pura menanyakan alamat, dibius dan lain sebagainya. Adap