Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Profesor Jery Ronggo Sang Maestro Adicara

Foto dokumentasi pribadi  "Dalam hidup kita, cuma satu yang kita punya, yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga hidup kita ini?" -Pramoedya Ananta Toer Adalah Jery Ronggo salah satu nama pena dari sang guru yang baru-baru ini--tepatnya Minggu, 11 Desember 2022-- berpulang ke alam baka. Prof. Dr. Mohamad Jazeri, S. Ag., M. Pd. formalitas nama dari pemilik nama pena itu. Nama lengkap yang familiar tercutat dalam kalender akademik pengampu mata kuliah di institusi tempat mengabdikan dirinya. Institusi yang kemudian menyempurnakan pengabdian dan perjuangan "pembelajar sejati" hingga akhir hayat memeluk tubuhnya. Belakangan saya tahu, bahkan sampai akhir hayatnya, beliau mengemban amanah penting di fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (Fatik) di UIN Syaid Ali Rahmatullah Tulungagung (SATU). Lebih tepatnya beliau menjadi ketua program studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN). Kepulangan beliau ke haribaan-Nya saya kira membuat khalayak ramai--keluarga, kol

Class Meeting: Platting Mie Goreng

(Dokumentasi pribadi: Alya dan Nabila sedang platting mie goreng) Salah satu upaya untuk menghidupkan masa transisi setelah pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) ganjil sembari menanti momentum pembagian raport, SDIT Baitul Qur'an Tulungagung menghelat kegiatan Class Meeting. Class Meeting semester ganjil ini mengusung konsep menghias mie goreng. Menghias atau menata berbagai jenis makanan di atas piring untuk dijadikan penilaian di depan juri dalam dunia kuliner familiar disebut dengan istilah platting. Terhitung beberapa hari sebelum acara, segelintir panitia inti yang merupakan dewan asatidz SDIT Baitul Qur'an Tulungagung tampak sibuk merumuskan konsep acara. Sebagai hasilnya, Kamis (14/12/2022) pengumuman resmi yang berisikan pemberitahuan akan dihelatnya acara Class Meeting di-share ustadzah Elly (sapaan akrab) di grup utama dewan asatidz SDIT Baitul Qur'an Tulungagung. Setelah pengumuman resmi itu dianggap fiks dan sesuai dengan konteks acara lantas semua guru

Kunjungan Produksi ke UD. Intan Jaya

(Dokumentasi pribadi: Seluruh partisipan dalam kunjungan Produksi) Salah satu agenda out class dengan konsep learning by doing yang dihelat satu semester sekali adalah melakukan kunjungan produksi. Kebetulan kunjungan produksi semester ganjil tahun akademik 2022/2023 ini dilakukan di UD. Intan Jaya. UD. Intan Jaya sendiri merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kerupuk rambak.  Letak UD. Intan Jaya berseberangan dengan masjid Al-Hidayah. Persisnya hanya beberapa meter dari Apotek Intan Medika Sembung. Akan tetapi belakangan kami tahu, bahwa UD. Intan Jaya ternyata memiliki pabrik penggorengan, packing dan pengolahan bahan baku serta kios pemasaran produk yang berbeda. Sementara tempat yang terletak di seberang masjid adalah pabrik penggorengan dan packing. Sabtu (26/11/2022) kunjungan produksi itu dihelat. Alhamdulillah agenda yang melibatkan semua jenjang kelas ini berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanaannya, Sabtu pagi, tepatnya pukul 07.30 WIB semua siswa-siswi telah sampa

Di Balik Layar Menulis Buku

Judul Buku: Jalan Terjal Menulis Buku Penulis: Sahabat Pena Kita Tulungagung Penerbit: Sahabat Pena Kita Tahun Terbit: 2021 Ketebalan Buku: 191 halaman Harga: Rp. 50.000 Buku yang kita nikmati: baca, pelajari dan koleksi melintasi rentang waktu tidak hadir begitu saja alakadarnya. Kehadiran sebuah buku ke hadapan kita (para pembaca; pecinta) justru selalu terjadi atas dasar proses panjang latar belakang interaksi nilai. Dari das sein menjadi das solen; dari tabula rasa menjadi skripta manen.  Embrio kelahiran sebuah buku lazimnya bermula dari kegelisahan intelektual yang kemudian dibenturkan dengan akumulasi simpul-simpul pengetahuan yang membuat resah jiwa seseorang yang bersangkutan. Rumusnya, semakin dipendam dan ditahan kegelisahan intelektual itu maka kian menuntut aksi untuk sesegera mungkin dituangkan.  Satu proses yang tampak mudah dituliskan akan tetapi gampang-gampang susah dipraktekkan. Bagaimana tidak coba? Upaya transformasi ide menjadi sebuah tulisan yang dipersepsikan se

Pasca Vaksin Booster

Pasca menjalani vaksinasi booster Covid-19 (30/11/2022) tubuh saya mengalami recovery yang luar biasa. Hingga sekarang, tepat tiga hari pasca vaksin booster, recovery tubuh itu belum juga usai.  Tepat di hari yang sama, satu jam setelah vaksinasi selesai saya mulai merasakan efek samping disuntikkannya vaksin Pfrizer ke tubuh saya. Mula-mula suhu tubuh saya meningkat secara drastis, kepala sedikit mumet, nafas agak sedikit sesak dan otot bisep tangan kiri saya terasa membengkak.  Gejala yang berbeda jauh bahkan tidak sempat saya rasakan pada dua sesi vaksinasi Covid-19--menggunakan sinovac-- sebelumnya. Mungkin ini dipicu karena takaran dosis dan jenis vaksin yang berbeda.  Kendati gejala yang berlapis itu mulai menggerayangi kujur tubuh, di hari itu saya tetap menjalankan tugas mengisi materi di kelas 4. Mengingat tanggung jawab sebagai pengganti guru wali kelas 4 yang diamanahkan itu adalah kewajiban dan kesempatan baik saya untuk mengeksplorasi potensi yang tersembunyi di dalam diri