Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Menepati Undangan Healing

Dokpri ketika sampai di hotel Aria Gajayana  Libur panjang awal Februri dalam benak saya sempat terbersit keinginan berlibur. Baik berlibur ke Ciwiday Bandung atau ke Batu Malang. Rasa-rasanya iklan destinasi wisata bernuasa asri yang berseliweran di instagram sungguh telah membius saya untuk bertandang di dunia nyata. Maklum saja, libur 4 hari itu adalah waktu yang cukup panjang untuk orang yang setiap hari berkutat di lembaga pendidikan seperti saya.  Akan tetapi, keinginan itu ya sebatas keinginan saja. Tidak sempat ada realisasi yang konkret. Isi dompet yang tipis menjadi penyebab utamanya. Saya tidak enak hati jika untuk kesenangan diri harus merepotkan tetangga kanan-kiri. Tentu itu tidaklah etis. Agaknya saya bukan penganut "isme" visi foya misi foya. Visi misi dalam menjalani hidup tidak untuk foya-foya. Terlebih bersenang-senang dalam keadaan diri berstatus mustad'afin.  Mengapa demikian? Karena pandangan dan cara berpikir saya sedari kecil dibesarkan dari hal ya

Bukan Upacara Bendera Biasa

Dokpri Foto Bersama dengan Tim Forkopincam  Bahagia tak terkira Senin (19/2/2024) ketiga di Februari SDIT Baitul Qur'an dapat menghelat upacara bendera didampingi tim Forkopincam. Tim Forkopincam tersebut terdiri dari berbagai unsur aparatur pemerintah tingkat kecamatan Kedungwaru. Mulai dari Pengawas Sekolah dari UPASP, Koramil, Polsek, dan Pak camat serta beberapa aparaturnya.  Program pendampingan upacara bendera hari Senin ini sebenarnya sudah menjadi agenda tahunan UPASP Kedungwaru. Sejauh hasil pengamatan saya selama ini, tim pengawas, pembagian jadwal dan tugas sudah disetting sedemikian rupa oleh para pengampu kebijakan. Biasanya, jadwal giat upacara bendera tersebut akan dibahas dalam rapat Kepegawaian dan K3S Kedungwaru.  Perlu ditegaskan di sini, bahwa UPASP Kedungwaru Tulungagung dengan rutin senantiasa menghelat rapat koordinasi, kedinasan dan silaturahmi antarkepala sekolah satu kecamatan. Hari Jum'at adalah momentum sakral itu. Aula UPASP Kedungwaru menjadi lokas

Memahami Anak Disleksia dari Film Taare Zameen Par

Dokpri: Gambar hanya ilustrasi  Judul Film: Taare Zameen Par Sutradara: Amir Khan Produser: Amir Khan Penulis & Creative Director: Amole Gupte Pemeran: Amir Khan, Darsheel Safary, Tisca Chopra, Vipin Sharma, Sachet Engineer, Tanay Cheda, Lalitha Lajmi, Girija, Ravi Khanwilker, Pramita Kulkarni, Meghna Malik, Sonali Sachdev, Sanjay Dadich, Raaj Gopal Iyer, Bugs Bhargava. Penata musik: Shankar-Eshaan-Loy Sinematografer: Setu Penyunting: Deepa Bhatia Distributor: Amir Khan Productions, UTV Home Entertainment (India-DVD), The Walt Disney Company (internasional-DVD) Tanggal Rilis Film: 21 Desember 2007, 25 Juli 2008 (India-DVD), 7 April 2009 (internasional-DVD) Durasi: 140 menit Bahasa: Hindi, Inggris Anggaran: Rs. 12 Crores Pendapatan kotor: Rs. 131 Crores Apa yang ada dalam benak Anda selama ini tentang film India? Dramatis, romantis dan heroik. Ya, mungkin tiga kata itu cukup representatif untuk mewakili citra hilirisasi industri film India (Bollywood) dalam dunia perfilman yang ada

Menyemai Kerukunan Melalui Ajangsana Tahfidz

Dokpri Anjangsana Tahfidz II 2024 Anjangsana Tahfidz adalah salah satu program semesteran SDIT Baitul Qur'an. Semester genap tahun akademik 2023/2024 ini Anjangsana Tahfidz dihelat di Minggu keempat bulan Januari (27/1/24). Sebenarnya tanggal itu telah mundur dari jadwal agenda kegiatan sebagaimana hasil rapat kerja (raker) tahunan sekolah. Jika sesuai run down, seharusnya Anjangsana Tahfidz dilaksanakan pada Minggu ketiga Januari (19/1/24), akan tetapi karena pihak panitia pelaksana bentrokan dengan ini dan itu akhirnya diundur hingga Minggu keempat. Yang demikian itu tentu adalah opsi terbaik bagi berbagai pihak, mengingat sukses tidaknya kegiatan banyak bergantung pada kinerja panitia. Tanpa kesediaan dan tanggung jawab panitia penyelenggara, Anjangsana Tahfidz tidak akan pernah terlaksana. Disadari atau tidak, bagaimana pun sepak terjang, masalah teknis dan konsep acara dirumuskan sedemikian rupa berdasarkan kesepakatan dan kesepahaman di antara panitia. Selebihnya, kritik d

Jejak Kunjungan Produksi di Pabrik Tempe Murni Surya

  Dokpri siswa sedang menata kacang kedelai ke dalam cetakan Kunjungan produksi adalah salah satu program outing class yang dimiliki SDIT Baitul Qur'an Mangunsari Tulungagung selain kunjungan studi, outbound, perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) dan class meeting. Dalam kunjungan produksi para siswa diarahkan untuk mempelajari dan memahami--melalui observasi partisipatif--sesuatu secara langsung. Langsung sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Praktisi pendidikan menyebutkan  model itu dengan belajar berbasis learning by doing. Belajar berbasis learning by doing di satu sisi menjadi penting. Mengapa demikian? Sebab melalui pembelajaran model ini para siswa berusaha untuk keluar dari zona nyaman. Mendobrak persepsi bahwa belajar tidak sekadar soal berdiam diri di dalam kelas. Seakan-akan ruangan kelas adalah tempurung yang tak dapat terkelupas. Bahkan, bisa jadi, bagi anak yang memiliki kecerdasan kinestetik ruang kelas hanya menjadi tembok penghalang untuk melakukan eksplorasi dan