Langsung ke konten utama

Maleman

Menjemput teka-teki berkah malam seribu bulan
Di sepertiga bulan suci Ramadan
Tanggal ganjil pun menjadi target bidikan
Mesjid-mesjid mewujud ruang bertanahuts para tamu Tuhan

Al-Qadr, firman Tuhan sebagai pedoman
Sementara petuah-petuah kedamaian hadits itu mensyarahkan
Beriring malaikat pun Jibril mengampu izin mengatur muara urusan
Tersebutkanlah malam menuju selangkang fajar itu penuh kesejahteraan

Orang-orang hampir dibuat sibuk memperdebatkan
Kepayang mencari satu kebenaran
Berganti dalil teruntuk saling menegaskan
Pandai dalam kebingungan membuatnya acapkali celingukan

Namun perselisihan dengan segera harus disingsingkan
Perbedaan itu biarlah tumbuh dalam ketidakpastian
Menyimpul erat sakralitas kerahasiaan
Menyelinap di antara persinggahan gelap yang terus disemogakan

Jamaah kini saling berduyun-duyun menenteng harapan
Menjejak kaki menelusuri relung-relung jalan menuju tempat persujudan
Mereka saling berlomba memburu posisi terdepan
Rela berjejal, tanpa menghirau sekat-sekat protokol keamanan

Sebagian di antaranya khusyuk dalam ritme peribadahan
Menggenggam ikhlas sebagai haluan
Mencipta keridhaan Tuhan menjadi fokus tujuan
Tak ada hal lain yang diidamkan

Sementara segelintir orang berkebalikan
Ibadahnya hanya tertunai beralas kebutuhan
Sekadar transaksi mengharap imbalan
Sebangsa barter sembari menghitung-hitung ganjaran

Selebihnya menanggal suatu keharusan Melenggang pulang membawa bingkisan
Bahkan memujanya saja harus ditebus kepuasaan
Tangki-tangki durjana itu langgeng dalam isian perut dan kenafsuan

Jauh keterlaluan,
Gerak-geriknya lantas tidak diperhatikan
Luput bertumpu syarat dan rukun keabsahan
Dalam benaknya, bagaimanapun ini menyoal banyak tentang lihai menjiplak gaya tiruan
Jumud kekal dalam dekapan
Tanpa menuang nafas panjang kesadaran

Mereka bergegas, namun hanya merengkuh kehampaan
Berkali-kali mahalul qiyam sebatas menggugur kewajiban
Yang kukuh terabadikan hanya beban dalam sepanjang kehidupan
Terpenggal hasrat berparas hewan

Menghamba namun terhalang bujuk rayuan
Menghadap, akan tetapi tak kunjung dipertemukan
Melulu menjadi pemburu namun tak pernah meraih kemenangan
Tahu-menahu Lailatul Qadar namun tak pernah menyeduh melek dengan kewarasan

Tertanda, si aku yang suka berkat maleman
Ciamis, 8 Juni 2020

Komentar

  1. Top wes mas... Kecamuk yg dirasakan sepertinya nyata adanya. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheheh... Nggeh mas. Tasek belajar. Terimakasih atas komentarnya. 🙏

      Hapus
  2. Tertusuk aku oleh panah nasihat yang engkau lontarkan.

    BalasHapus
  3. Mohon Maaf, tidak ada maksud menasehati orang lain. Hanya bermaksud menasehati dan mengoreksi diri pribadi semata. Adapun, jikalau merasa ternasehati, semata-mata di luar kemampuan diri saya pribadi. Hanya berharap memberi kemanfaatan.

    BalasHapus
  4. Mohon Maaf, tidak ada maksud menasehati orang lain. Hanya bermaksud menasehati dan mengoreksi diri pribadi semata. Adapun, jikalau merasa ternasehati, semata-mata di luar kemampuan diri saya pribadi. Hanya berharap memberi kemanfaatan.

    BalasHapus
  5. Menyentuh sangat Mas Dewaralhafiz.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, kebetulan saja kali saja palingan. Terimakasih sudah mampir ke blog saya, Mbak Anis. Salam kenal.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngabdi Ka Lemah Cai

Rumpaka 17 Pupuh Pupuh téh nyaéta wangun puisi lisan tradisional Sunda (atawa, mun di Jawa mah katelah ogé kungaran macapat). anu tangtuna ngagaduhan pola (jumlah engang jeung sora) dina tiap-tiap kalimahna. Nalika balarea tacan pati wanoh kana wangun puisi/sastra modérn, pupuh ilaharna sok dipaké dina ngawangun wawacan atawa dangding, anu luyu jeung watek masing-masing pupuh. Dimana sifat pupuhna osok dijadikeun salah sahiji panggon atanapi sarana pikeun ngawakilan kaayaan, kajadian anu keur dicaritakeun. Teras ku naon disebat rumpaka 17 pupuh?, alasanna di sebat rumpaka 17 pupuh nyaeta kusabab pupuh dibagi jadi sababaraha bagian anu luyu atanapi salaras sareng kaayaan (kajadian) dina kahirupan.   Yang dimaksud ialah Pupuh yaitu berupa puisi/sastra lisan tradisional sunda (atau kalau di Jawa dikenal dengan macapat) yang mempunyai aturan yang pasti (jumlah baris dan vokal/nada) kalimatnya. Ketika belum mengenal bentuk puisi/sastra modern, pupuh biasanya digunakan dalam aktiv

Deskripsi dihari Wisuda

                   Acara wisuda II IAIN Tulungagung, akhirnya telah diselenggarakan pada hari kemarin, yang lebih tepatnya pada hari Sabtu, (05/9) pagi-siang. Tempat tamu yang telah tersedia dan tertata rapi pun akhirnya mulai dipadati oleh para calon wisudawan, wisudawati dan para tamu undangan.           Acara yang telah teragendakan jauh-jauh hari oleh kampus tersebut pun Alhamdulillah berjalan dengan baik dan khidmat, (husnudzon saya). Pasalnya hal yang demikian dapat dilihat, dipahami dan dicermati dari jalannya acara tersebut yang tidak molor (memerlukan banyak waktu).        Hari itu telah menjadi saksi bisu sejarah kehidupan (baik parsial/kolektif) yang menegaskan adanya sesuatu hal yang istimewa, penting dan berharga. Tentu saja semua itu dipandang dari framework umat manusia yang lumrah.           Gejolak rasa parsial pun pastinya tidaklah lepas dari pengaruh keadaan yang sedang terjadi. Namun nampaknya rasa bahagia pun menjadi dominan dalam menyelimuti diri. Hal

Memaksimalkan Fungsi Grup WhatsApp Literasi

(Gambar download dari Twitter) Ada banyak grup WhatsApp yang dapat kita ikuti, salah satunya adalah grup literasi. Grup literasi, ya nama grup yang saya kira mewakili siapa saja para penghuni di dalamnya. Hal ini sudah menjadi rahasia umum bagi khalayak bahwa nama grup selalu merepresentasikan anggota yang terhimpun di dalamnya.  Kiranya konyol jika kemudian nama grup kontradiktif dengan anggota yang tergabung di dalamnya. Mengapa demikian? Sebab rumus yang berlaku di pasar legal per-WhatsApp-an adalah setiap orang bergabung menjadi group member selalu berdasarkan spesialisasi motif yang sama. Spesialisasi motif itu dapat diterjemahkan sebagai hobi, ketertarikan, kecenderungan dan lainnya. Sebagai contoh, grup WhatsApp jual beli mobil tentu akan memiliki nama grup yang berkorelasi dengan dunia mobil dan dihuni oleh anggota yang memiliki hobi atau pun ketertarikan yang satu suara. Tampaknya akan sangat lucu jika seseorang yang memiliki hobi memasak lantas yang diikuti secara update adal