Langsung ke konten utama

Tugas mata kuliah Feminisme (Jadwal Rutinitas Sehari-hari)

Nama : Roni Ramlan
NIM/Jurusan : 2832133030/Filsafat Agama 6

JADWAL RUTINITAS SEHARI-HARI
No
Waktu
Bapak
Ibu
Keterangan
1.
04:00-05:00
Bangun tidur untuk adzan dan menunaikan shalat subuh berjamaah di Mushola
Bangun tidur untuk menunaikan shalat subuh berjamaah di Rumah

2.
05:00-07:00
-    membangunkan anak
-    membereskan sekitar rumah
-    persiapan untuk bekerja
-    sarapan bersama
-    membangunkan anak
-    masak sambil beres-beres rumah
-    mempersiapkan perlengkapan sekolah anak
-    sarapan bersama
*untuk membangunkan anak, biasanya kondisional.
3.
07:00-17:00
-    memberi pakan ternak (ayam dan kambing)
-    bekerja
-    shalat dhuhur
-    di isi kegiatan (bekerja kembali/ beristirahat)
-    shalat ashar 
-   melanjutkan beres-beres rumah
-   mecuci (perlengkapan makan dan pakaian)
-   bekerja
-   menyiapkan makan siang untuk keluarga
-    shalat dhuhur
-    di isi kegiatan (bekerja kembali/ beristirahat)  
-    shalat ashar

*untuk memberi pakan ternak kondisional, melihat pada mulai waktu bekerja.
4.
17:00-21:00
-   shalat maghrib dan Isya berjamaah di mushola
-    mengontrol belajar anak
-    bersantai/nonton TV/bercengkrama dengan keluarga
-    shalat maghrib dan Isya berjamaah di rumah
-    mengontrol belajar anak
-     bersantai/nonton TV/bercengkrama dengan keluarga








5.
21:00-04:00
-    Istirahat
-     Istirahat



*Catatan: Untuk poin-poin aktivitas Bapak berlaku tatkala beliau sedang berada dirumah. Pasalnya Bapak merupakan seorang pedagang diluar kota.

Analisis terhadap rutinitas: Aktivitas yang dilakukan dalam keseharian keluarga saya tersebut, secara sadar memang tidak diresmikan melalui suatu peraturan/kesepakatan yang dikukuhkan dalam bentuk peraturan rumah tangga. Melainkan terjadi atas dasar kesadaran dan saling pengertian. Terkadang beberapa poin aktivitas yang telah dicantumkan diatas tadi, (baik tugas bapak atau pun Ibu)  sering digantikan oleh anaknya yang tertua dalam keluarga. Apalagi tatkala Bapak sedang berada diluar kota.  Tidak hanya itu, jika waktu libur tiba, maka semua anak pun akan membantu aktivitas yang telah tercantum di atas tadi (baik tugas bapak atau pun ibu). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngabdi Ka Lemah Cai

Rumpaka 17 Pupuh Pupuh téh nyaéta wangun puisi lisan tradisional Sunda (atawa, mun di Jawa mah katelah ogé kungaran macapat). anu tangtuna ngagaduhan pola (jumlah engang jeung sora) dina tiap-tiap kalimahna. Nalika balarea tacan pati wanoh kana wangun puisi/sastra modérn, pupuh ilaharna sok dipaké dina ngawangun wawacan atawa dangding, anu luyu jeung watek masing-masing pupuh. Dimana sifat pupuhna osok dijadikeun salah sahiji panggon atanapi sarana pikeun ngawakilan kaayaan, kajadian anu keur dicaritakeun. Teras ku naon disebat rumpaka 17 pupuh?, alasanna di sebat rumpaka 17 pupuh nyaeta kusabab pupuh dibagi jadi sababaraha bagian anu luyu atanapi salaras sareng kaayaan (kajadian) dina kahirupan.   Yang dimaksud ialah Pupuh yaitu berupa puisi/sastra lisan tradisional sunda (atau kalau di Jawa dikenal dengan macapat) yang mempunyai aturan yang pasti (jumlah baris dan vokal/nada) kalimatnya. Ketika belum mengenal bentuk puisi/sastra modern, pupuh biasanya digunakan dalam a...

Make a Deal

Gambar: Dokumentasi Pribadi saat bertamu di kediaman mas Novel Jauh sebelum bedah buku Tongkat Mbah Kakung digemakan sebenarnya secara pribadi saya berinisitif hendak mengundang mas Novel ke SPK Tulungagung. Inisiatif itu muncul tatkala saya mengamati bagaimana himmah dan ghirah literasi dalam dirinya yang kian meggeliat. Terlebih lagi, 2 tahun belakangan ia berhasil melahirkan dua buku solo: Tongkat Mbah Kakung: Catatan Lockdown dan Teman Ngopi (Ngolah Pikir) . Dua buku solo yang lahir dibidani oleh Nyalanesia.  Apa itu Nyalanesia? Nyalanesia merupakan star up yang fokus bergerak dalam pengembangan program literasi di sekolah secara nasional. Karena ruang lingkupnya nasional maka semua jenjang satuan pendidikan dapat mengikuti Nyalanesia. Hanya itu? Tidak. Dalam prosesnya tim Nyalanesia tidak hanya fokus memberikan pelatihan, sertifikasi kompetensi dan akses pada program yang prover,  melainkan juga memfasilitasi siswa dan guru untuk menerbitkan buku.  Konsepnya ya mem...

Deskripsi dihari Wisuda

                   Acara wisuda II IAIN Tulungagung, akhirnya telah diselenggarakan pada hari kemarin, yang lebih tepatnya pada hari Sabtu, (05/9) pagi-siang. Tempat tamu yang telah tersedia dan tertata rapi pun akhirnya mulai dipadati oleh para calon wisudawan, wisudawati dan para tamu undangan.           Acara yang telah teragendakan jauh-jauh hari oleh kampus tersebut pun Alhamdulillah berjalan dengan baik dan khidmat, (husnudzon saya). Pasalnya hal yang demikian dapat dilihat, dipahami dan dicermati dari jalannya acara tersebut yang tidak molor (memerlukan banyak waktu).        Hari itu telah menjadi saksi bisu sejarah kehidupan (baik parsial/kolektif) yang menegaskan adanya sesuatu hal yang istimewa, penting dan berharga. Tentu saja semua itu dipandang dari framework umat manusia yang lumrah.     ...