Menilik
Rindu
Rindu,
Biar ku simpul
dalam jerit malam yang sunyi
Terikat dalam
khayal, lautan mimpi
Kian pasang,
semu memberi arti
Menjamu, semai
nada-nada harapan janji
Melukis damai,
sepercik indah warna pelangi
Rindu,
Begitu culas,
menakar rasa
Menenteng
curah-gubahan isi hati
Mencuri senyum,
dikala sepi
Menyikut rasa
keluh-kesah dihati
Tertegun...
Menilik kata
rindu yang terselip dihati
Termangu...
Menelisik
makna-makna rindu yang suci
Entahlah,
Fatamorgana
mulai menyelimuti
Mengukir
sepercik arti, di dalam diri
Menghilir
anggun, terbawa pergi
Menanti sang
merpati kembali
Entahlah,
Bingung pun
mulai menghampiri
Menggelayut,
bertasbih terus membisiki
Menumpuk terus,
bertambah lagi
Tanpa
sedikitpun dikuras, terkurangi
Munajat
rasa
Tersungkur, dalam
lamunan rasa
Menerjang,
senyum pelita senja
Tenggelam,
dalam beribu tanya
Terjerembab,
dalam kubangan tawa
Menyingsung,
tirai-tirai rahasia
Meminta,
berdo’a.
Bermunajat
dalam harap untaian kata
Berserah,
mengaku hamba
Mengecup rindu
dalam sajadah cinta
Menghirup
kasih, selimut surga
Bergumul, dalam
hasrat suka-cita
Merangkul
setiap harap, hempasan rasa
Tersipuh,
Mendekap sendu,
takaran malu yang nyata,
Terhujam,
Menelisik,
menutup mata
Membisik,
memukau geliat dua telinga
Membungkai,
setiap getar hembusan dada
Harapan
pagi
Pagi, pengikat
sejuk
Penakar dingin,
penanggal selimut
Perayu ulung
yang membujuk
Pembelai
hasrat, yang kian kusut
Susut,
Menciut, tanpa
beban yang menyikut
Pagi,
Pemilik angin,
mendesis-lembut
Pengusir
kantuk, yang menyelimut
Mendesir,
Menyisir
relung-relung yang mengkerut
Medekap
jiwa-jiwa renta nan luput
Menyingsing
semangat akut
Meneteng harap,
kian menyulut
Pagi,
Pemilik mentari
di ufuk
Menyapa ramah,
tak bercambuk
Penyadar diri,
kian menyibuk
Mengeruk rezeki
yang tampak mengangguk
Munajat
Rindu
Menyingkap
tabir mimpi, kemesraan
Mendekap sunyi,
tak berhaluan
Menikmati
genggap gempita, gulita malam
Merasuk kujur,
relung yang kelam
Hening, aroma
malam kesunyian
Berserah sejuta
harapan
Mengadu, untai
permohonan
Tersipuh, dalam
rintihan pankuan
Sujud, rindu
akan dekapan
Menghirup
rindu, akan seruan
Di gelap malam,
kesunyian
Sejuk,
merangkul rusuk yang kesepian
Terpana,
Terpesona,
Terkapar dalam
kenikmatan
Tenggelam,
melayang dalam buai munajat harapan
Sendiri,
Pun seorang
diri menyapa malam
Mengharap
senyum-kasih, sang dermawan
Mengikat janji
suci, pertemuan
Dalam arti
hidup yang kelam
Berontak
Menantang
gemuruh ombak yang menderu
Menyumpal bibir
karang, yang cemburu
Mengintip
mentari pagi, semu
Memanja, tersipuh
malu
Merangkul
sapaan hangat, kerap menipu
Terkepal, kian
mengukir
Menggenggam
halusnya pasir, yang mendesir
Terus, kian
menyisir
Menelisik pori,
aliran darah yang mengalir
Semliwir...
Mengusik gelak,
geliat angin sejuk hembus-menghibur
Mudik-menghilir
Mendekap
jiwa-jiwa insan, segenap mampir
Menghapus
gelisah, kian mengusir
Tenggelam dalam
desisan pasir
Merenung, dalam
pergumulan takdir
Riuh
Terpanggang
halus, menahan hawa
Menghempas
angin, menarik udara
Mengelus dahi,
mengusap dada
Meruwat wajah,
membasuh muka
Mengupas
keringat, membuka mata
Melek, memanja
Merajut harap,
munajat rasa
Mengurai
linang-dingin, di pipi dua
Semarak,
berpesta ria
Mengumbar
merekah, geliat tawa
Murah senyum,
memikat mata
Merayu halus
goresan pena, pujangga
Duhai rembulan,
memerah muda
Jatuh
tersungkur, di depan mata
Menyimpul
hasrat, menguntai alur cerita
Suka,
Duka,
Cita,
Terangkum
halus, dalam relung bisikan cinta
Gejolak
Gempita malam,
telah mendekap kesunyian
Pun rembulan,
tertahan oleh kelamnya awan
Ombak menderu,
mengecup butir pasir pinggiran
Berontak
memberi hasrat keindahan
Menawan,
Mengikat,
jengkal setiap pandangan
Mengintai,
setiap lirik perhatian
Menyiprat cawan
penuh kerinduan
Menitip
sepercik asa yang menghujam, tak berhaluan
Mengukir jejak
cumbu, tanpa beban
Menuai nikmat,
menghalau cibiran
Mengundang
senyum, dalam kesendirian
Sungkan,
Sembari
menahan,
Menebar hasrat,
pesona kejujuran
Pun kemerlap
cahaya bintang, dalam kemaluan
Sembunyi dalam
tirai mimpi-mimpi, harapan
Mengintip
jendela takdir, rahasia kehidupan
Menyingsing
semangat, gelora kebahagiaan
Komentar
Posting Komentar