(Dokumentasi pribadi: flyer undangan kopdar RVL ke-2) Salah satu upaya menjaga eksistensi organisasi--tak terkecuali komunitas literasi--agar tetap bernyawa adalah dengan menghelat kopi darat (kopdar). Kopi darat atau yang familiar kita kenal dengan akronim kopdar memiliki arti pertemuan; perjamuan; cangkrukan dan pengertian lainnya yang menegaskan adanya interaksi sosial internal satu kelompok. Perhelatan kopdar yang kerapkali dilakukan secara berkala dan intensitas yang terjadwalkan pada umumnya menghimpun semua anggota komunitas dalam suatu tempat. Hal ini dilakukan bukan tanpa tujuan, melainkan dengan maksud hendak mengimplementasikan beberapa tujuan. Adapun tujuan utama dari dihelatnya kopdar ialah menyambung silaturahmi, bertukar informasi, menampilkan capaian hingga membicarakan banyak tentang orientasi komunitas yang menampung mereka di dalamnya. Dalam kerangka berpikir saling memberdayakan itulah, hemat saya, yang menjadi alasan mengapa punggawa RVL pada Sabt...
Mari merawat akal sehat dengan disiplin membaca, mengambil hikmah dan menggoreskan pena.