(Foto dokumentasi pribadi: Dimas sedang mengeja surah Al Fatihah)
Dimas adalah salah seorang santri TPQLB Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung. Dimas yang merupakan penyandang disabilitas tuna rungu berusaha keras mempelajari Al-Qur'an dengan giat. Ia rajin mengikuti setiap sesi pembelajaran mengaji di TPQLB setiap Minggu. Jika biasanya kami belajar mengandalkan gerak mulut dan catatan, baru-baru ini santri belajar membaca Al-Qur'an menggunakan bahasa isyarat huruf Hijaiyah.
Mungkin di awal-awal para santri sedikit kesulitan, tapi saya kira itu tidaklah apa, mengingat mereka akan lebih mudah mempelajari Al-Qur'an dengan menggunakan bahasa isyarat. Dan itu akan menjadi motivasi bagi para santri--utamanya penyandang tuna rungu--dalam mempelajari Al-Qur'an pada jenjang selanjutnya. Daripada mereka harus susah payah "memaksakan" diri membaca Al-Qur'an dengan sekuat tenaga mengejar suara yang masih saja parau bahkan lebih mirip ceracau.
Membaca Al-Qur'an menggunakan bahasa isyarat huruf Hijaiyah ini saya kira tepat (lebih baik) untuk penyandang tuna rungu daripada mereka harus benar-benar menghabiskan tenaga ekstra hanya untuk mengatakan satu huruf Hijaiyah yang tidak pernah sempurna.
Sebagai contoh, dalam satu kasus yang pernah saya dapati, sempat ada santri yang tampak merasa sangat kelelahan setelah 5 menit mengaji dengan memaksakan kehendak mengeluarkan suaranya. Tak hanya itu, bahkan tubuhnya bermandikan keringat. Sedang wajahnya pucat pasi.
Dalam video tersebut Dimas yang baru dua sesi pertemuan mempelajari bahasa isyarat huruf Hijaiyah berusaha membacakan surah Al Fatihah dengan sangat hati-hati. Saya sendiri merasa terharu dan haru biru menyaksikan perkembangan para santri, tak terkecuali Dimas. Besar harapan saya kelak mereka mampu menjadi generasi yang berilmu, bermanfaat dan bermartabat.
Melihat video ini, saya menjadi yakin bahwa selalu ada cara menuju kebaikan. Selalu ada jalan Tuhan yang menuntun langkah para hamba pilihan. Tidak ada kesempurnaan atas makhluk. Yang ada adalah saling melengkapi, mengisi dan menyempurnakan satu sama lain.
Catatan: Untuk menonton bagaimana Ananda Dimas mengeja surah Al Fatihah bisa klik kata "video ini" di atas ya.
Tulungagung, 16 Februari 2023
Komentar
Posting Komentar