Aktivitas Weekend By Dewar Al-hafiz Dua hari weekend kemarin telah saya habiskan berbincang hangat dengan Boy Candra. Salah seorang penulis yang kemungkinan besar sudah tidak asing lagi menggema di telinga anda. Meskipun demikian, tapi inilah kali pertama saya berkenalan dengannya. Itupun bukan bertatap langsung di atas sofa yang berlatarkan senja merona, yang dilengkapi secangkir kopi hitam penjaga mata. Melainkan, menakar rentang janji dalam deret buah penanya. Nampaknya tidak perlu juga sekonyong-konyong saya menyebutkan “Sebuah Usaha Melupakan” adalah judul bukunya. Eh, Keceplosan. Rupa buah penanya begitu asyik. Tiga ratus lima halaman sudah menjadikannya layak disebut buku. Buku yang akan terlumat habis dalam sekali duduk bagi para predator. Berbeda halnya dengan saya, yang membutuhkan dua hari untuk menghatamkannya. (Dasar lamban!!!). Terlebih lagi, jika mengingat bahwa jenis buku tersebut berjentre non fiksi. Mungkin akan lebih tepatnya mirip seperti catatan diar...
Mari merawat akal sehat dengan disiplin membaca, mengambil hikmah dan menggoreskan pena.