Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Bertandang ke BPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta

  Dokpri: foto di depan banner Kopdar ke-2 RVL Rencana berhasil menemui takdirnya, Jumat pekan terakhir Juni (23/6/2023) saya bertolak ke Yogyakarta dengan menaiki kereta Kertanegara. 4 jam lebih saya melakukan perjalanan darat Tulungagung-Yogyakarta. Sebab safar itu saya alfa menunaikan salat jumat. Semoga Allah Swt mengampuni saya. Kendati begitu, saya tetap menjalankan salat dzhuhur ketika sampai di tempat tujuan.  Jujur, ini adalah kali pertama saya melakukan perjalanan Tulungagung-Yogyakarta dengan moda kereta api. Kali pertama pula kaki saya menginjakkan kaki di stasiun Lempuyangan. Alhasil, tatkala saya keluar dari stasiun sempat kebingungan harus pesan grab car di titik mana. Persis anak ayam yang kelimpungan karena kehilangan induknya, dengan harap-harap cemas saya berusaha memesan grab car sesuai arahan di grup WhatsApp RVL.  Meski telah berpengalaman penuh berkereta Tulungagung-Ciamis, namun tetap saja rasa khawatir dan takut tersesat berkecamuk kuat dalam benak, terlebih ta

K3S Sebagai Habitat

Dokpri rapat koordinasi K3S di UPASP Kedungwaru  Hal menarik untuk diulas terkait keluarga besar K3S selanjutnya adalah perihal habitat. Agaknya sedikit aneh didengar tatkala kata habitat disandingkan kepada manusia. Yang demikian terjadi karena memang selama ini kata itu lebih masif dilekatkan dan dekat dengan ruang lingkup pembahasan biologi dan geologi. Habitat rusa, macan tutul, puma dan lain-lain misalnya tampak lebih konkret dan terdengar logis.  Padahal jika kita mau sedikit usaha membuka KBBI, di sana tercantum jelas bahwa habitat merupakan kata benda yang bermakna tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat. Itu berarti manusia termasuk objek di dalamnya. Jadi aneh atau tidak; diterima atau tidak, sah-sah saja jika kata habitat itu dilekatkan kepada manusia. Termasuk dalam konteks ini saya lekatkan kepada keluarga besar K3S.  Selaiknya akronim itu sendiri, K3S merupakan tempat bernaung sementara-selama mendapuk jabatan fungsional kepala sekolah-sekelompok pimpi

Menikmati Habituasi Keluarga K3S

Dokpri Rapat Mingguan K3S di UPASP Kedungwaru  Perlu ditegaskan di muka bahwa tulisan ini adalah seri lanjutan dari ulasan terkait K3S sebelumnya. Tidak usah tanya dan mencari apa itu arti akronim K3S dalam ulasan ini, sebab anda tidak akan menemukannya. Namun jika anda kekeh dan bersikukuh karena dipeluk rasa penasaran yang kronis, cari saja akronim itu pada ulasan sebelumnya. Lihat pada postingan blog saya yang terakhir, pasti ketemu. Dijamin penasaran anda luruh.  Ada banyak hal yang saya amati dan pelajari semenjak bergabung menjadi keluarga K3S Kecamatan Kedungwaru. Mulai dari habituasi, habitat, fenomena hingga lanskap "untung rugi" yang dapat dikalkulasi. Semuanya itu tentu saya potret: pahami, analisis dan kritisi dalam kurun waktu singkat: dua tahun pas. Dua tahun pas, ya, tidak kurang dan lebih. Tidak bisa ditawar lagi laiknya harga empon-empon dan sayur-mayur yang dijajakan di pasar tradisional.  Soal habituasi di keluarga K3S dapat dipetakan dari kegiatan yang ber

Instruksi Menciptakan Kantin Sekolah Sehat

Dokpri: Agenda Rapat Mingguan K3S di UPASP Kedungwaru  Tradisi baru yang telah berjalan selama setahun ke belakang semenjak saya jadi kepala sekolah SDIT Baitul Qur'an Tulungagung salah satunya adalah rapat K3S. Rapat mingguan yang dihelat setiap hari Jum'at. Mulai Jum'at pagi hingga siang. Sekitar pukul 07.00-11.00 WIB.  Akronim K3S adalah kepanjangan dari koordinasi dan kepegawaian kepala sekolah. Jika ditelisik lebih jauh, entah sejak kapan akronim itu dibentuk dan ditetapkan. Saya tidak begitu mafhum tentang alas usul sejarah terbentuknya akronim itu. Bahkan untuk jangka setahun ini sikap kritis saya mendadak tumpul. Sikap lalai benar-benar mendekap perhatian dan perhitungan saya.  Yang jelas-jelas saya sadari, semenjak diamanahi jabatan fungsional kepala sekolah SDIT Baitul Qur'an Tulungagung hingga bergabung  dengan grup WhatsApp dan mengikuti rapat mingguan itu namanya sudah K3S. Tidak ada secuil pun puggaran sejarah yang berhembus lirih pada daun telinga. Simpli