Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

MPLS Tuntas Selamat Datang Rutinitas

  (Dokpri Twibone MPLS peserta didik baru tahun akademik 2023-2024) Perhelatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun akademik 2023-2024 di SDIT Baitul Qur'an Tulungagung akhirnya Sabtu (29/07/2023) secara resmi berakhir. Berakhirnya MPLS ini menandakan seluruh peserta didik baru telah siap mengikuti KBM sesuai jadwal yang telah ditetapkan sekolah. Bukan hanya mengikuti KBM sesuai jadwal yang telah ditetapkan namun juga siap melaksanakan salat dhuhur, makan siang di sekolah sampai dengan pulang pukul 13.40 WIB. Kepulangan yang sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan masa-masa perhelatan MPLS. Perhelatan MPLS berlangsung selama 2 pekan. Selama 2 pekan itu pula siswa diajak mencecap seluruh lingkungan sekitar sekolah. Mulai dari mengenal guru-guru baru: baik guru umum (mapel dan wali kelas) ataupun dewan asatidz Tahfidzul Qur'an. Semua sumber daya manusia yang ada di lembaga diperkenalkan satu persatu tanpa terkecuali. Hari pertama MPLS mereka mulai dibimbing untuk m

Antologi Sebagai Batu Loncatan

(Dokpri Cover Buku Goes to Yogya karya siswa MTs YKUI Maskumambang Gresik) Sekolah adalah tempat belajar yang lekat dengan teori dan praktek. Adapun kecakapan literasi menjadi modal utama untuk menyelami teori, mengkonstruksi pengetahuan dan mentransmisikan pemahaman menjadi aksi. Bahkan produktivitas dalam menunaikan tugas sekolah mayoritas mengandalkan kecakapan literasi.  Meski begitu tidak sedikit dari kalangan pembelajar yang memahami kecakapan literasi sekadar berorientasi menggugurkan tugas akhir sekolah semata-mata. Tidak memandang kecakapan literasi sebagai soft skill, passion atau bahkan kesadaran interpersonal sebagai hayyawan al-natiq seorang hamba. Lantas tak heran jika kemudian hasrat belajar dan kemampuan literasi seseorang semakin bebal bahkan tumpul seiring tertanggalnya status pembelajar setelah lulus dari lembaga pendidikan tertentu.  Buku Goes to Yogya Study Tour Penuh Warna (Beragam Cerita Asyik di Kegiatan Study Tour yang Menggugah Jiwa) yang merupakan buku antolo

Motif dalam Menulis

(Dokpri Jendela Aksara Edisi 4: Minggu, 02 Juli 2023) Perkara yang tidak bisa dianggap remeh dalam aktivitas menulis adalah adanya motif. Motif dalam konteks ini bukan berarti corak; pola yang umumnya berlaku dalam kain batik dan lainnya. Bukan pula salah satu dari gagasan yang melekat dominan pada karya sastra, melainkan sebab (alasan) kenapa seseorang yang bersangkutan melakukan kegiatan tertentu.  Begitu juga yang berlaku dalam dunia menulis. Seorang penulis secara pasti memiliki motif tersendiri kenapa ia melakukan aktivitas menulis. Prof. Ngainun Naim dalam The Power of Writing (2015), utamanya bab motivasi menulis dan alasan menulis, menyebutkan terdapat beberapa motif kenapa seseorang menulis. Mulai dari manifestasi syukur atas karunia kemampuan menulis, adanya keajaiban dalam menulis, kecintaan, membangun komitmen, berjejaring, tempat berlindung sampai dengan upaya pemeliharaan kesehatan mental. Tentu masing-masing itu akan sangat menarik jika diulas lebih lanjut namun kali ini

Menulis Berbasis Pengalaman

(Dokpri flyer Ngaji Literasi Edisi ke-9) Beberapa hari terakhir rasa-rasanya saya menjalani rutinitas tidak tenang karena dihantui perasaan yang "mengganjal". Perasaan ini saya kira timbul karena belakangan saya berusaha membuat catatan setelah atau sebelum perhelatan ngaji literasi. Sedangkan untuk catatan edisi ke-9 ini belum tertunaikan sama sekali. Maka tak salah jika kemudian saya menerjemahkan rasa yang "mengganjal" itu sebagai bentuk utang. Utang karena saya belum membuat catatan perhelatan ngaji literasi edisi 9. Utang itu menjadi dua kali lipat manakala dihadapkan dengan momentum ngaji literasi edisi ke-10 yang tinggal menghitung jari. Meski begitu, izinkan saya untuk mencicilnya melalui tulisan ini.   Ngaji literasi edisi 9 telah dihelat dengan fokus mendiskusikan buku Jejakku Menulis karya salah satu dosen muda di STAI MAS PPHM Ngunut Tulungagung. Ia adalah Mbak Filzatun Nafsi, S. Pd. I., M.  Pd. Ya, selain akademisi, ia adalah penulis. Tangan kreatifnya