Gambar tangkap layar dari aplikasi Google Workspace yang nge-lag
Kecewa bukan kepalang! Ya, mungkin ungkapan itu yang benar-benar menunjukkan perasaan saya saat mendapati aplikasi google workspace nge-lag secara tiba-tiba. Padahal baru beberapa saat saya menyelesaikan satu tulisan di sana. Tulisan dengan tajuk: Memupuk Semangat Berhaji Sejak Dini itu sungguh malang nasibnya.
Malang, sebab sebelum ia lahir ke dunia dengan normal harus keguguran di dalam kandungan. Padahal baru beberapa saat saja sudah pecah ketubannya. Pecah proses transaksi ide mengejawantahkan diri menjadi rangkaian tulisan utuh. Meski tidak sempurna setidaknya ia sudah matang secara konsep tulisan. Enak dibaca, runtut dalam penyampaiannya dan mudah dicerna oleh calon pembaca.
Lagi-lagi harus ditegaskan kembali, apalah daya nasib buruk menimpa diri tanpa dinyana. Tragedi semacam inilah yang tidak dapat dikontrol oleh diri kita. Sarana dan media terkadang menjadi penghambat atau bahkan penghalang atas tersalurkannya kreativitas kita. Terkadang, keadaan itu mengubah mindset dan semangat menulis yang awalnya meluap-luap dengan seketika hancur luluh lantak.
Ada perubahan perasaan dan mood yang drastis di dalam diri seorang penulis. Sementara hal itu menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga konsistensi untuk menyelesaikan tugas menulis. Tak jarang memang, penulis pemula semacam saya hancur dan semangatnya terpatahkan dengan keadaan yang demikian.
Akan tetapi kita juga harus naik level. Jangan betah hanya berdiam diri di zona tragedi; dari penulis pemula yang patah semangat menjadi lebih baik lagi dengan terus berusaha. Mengubah mindset dan tetap menyalurkan semangat berkreativitas (berkarya) dengan banyak opsi yang terencana dengan baik.
Misalnya saja, saya berusaha tetap menulis menggunakan media sheet (laman) yang disediakan langsung oleh blog. Memang harus diakui, saya sangat jarang menulis langsung di laman blog. Bahkan terbilang tidak pernah, sebab kebiasaan saya adalah menyalin tulisan yang telah jadi di Google Workspace ke laman blog. Ingat, bukan copy paste dari internet lho ya! Copy paste dari Google Workspace smartphone saya.
Dari beberapa kasus yang sempat terjadi, menulis langsung di laman blog bukan tanpa kendala. Justru dapat dikatakan nasibnya sangat riskan, sebab tulisan yang diketik di laman blog bisa saja hilang atau tidak tersimpan gara-gara koneksi internet terputus. Tidak tersimpan gara-gara tidak sengaja keluar dari kanal blog. Tidak tersimpan gara-gara handphone nge-lag. Tidak hanya itu tentu saja masih banyak kendala lainnya.
Namun apalah daya. Sebagai orang yang mengimani bahwa nenek moyang kita adalah seorang penulis maka harus tetap menunaikan kewajiban menulis. Jika tidak demikian, kafir (durhaka) sudah kita terhadap para pendahulu! Tabik.
Terakhir, saya hanya berharap aplikasi Google Workspace di smartphone saya semoga lekas sembuh dan tidak kambuhan lagi. Kasihan nasib, ide dan beberapa tulisan yang telah lama ditimbun. Amin.
Ciamis, 27 Juni 2024
Sama google Keep beda ya mas?
BalasHapusSama sebenarnya. Gini ceritanya. Google keep itu dihandle oleh google workspace, Zi.
HapusHehehe...Terimakasih informasinya.
HapusSama-sama Zi
Hapus