Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

Tongkat Kehidupan

Gambar: Dokpri flyer Poadcast Ruang Inspirasi  Senang rasanya saya berkesempatan menjadi nahkoda di poadcast Ruang Inspirasi perdana Sahabat Pena Kita (SPK). Perdana dalam konteks ini bukan berarti pembuka melainkan kegiatan perdana dalam pengurusan baru; meneruskan program kerja yang sempat mandeg di sesi pengurus sebelumnya. Pantas tak pantas, ya begitulah adanya. Begitulah saya ingin mengatakannya. Tak kurang dan tak lebih, tanpa ada tendesi apa pun di dalamnya. Perihal tercetusnya poadcast Ruang Inspirasi akan diulas pada tulisan selanjutnya.  Poadcast perdana ini mendedah buku Tongkat Mbah Kakung. Buku Tongkat Mbah Kakung adalah karya solo perdana mas Novel Mukholis, S. Sos. (selanjutnya disebut mas Novel). Ia merupakan anggota Sahabat Pena Kita (SPK) cabang Tulungagung. Anggota yang diakuisi lima hari sebelum perhelatan poadcast dilaksanakan. Tampak mendadak, namun sebenarnya jauh-jauh hari sebelum itu telah direncanakan untuk menggait mas Novel sebagai bagian dari SPK Tulungagun

Make a Deal

Gambar: Dokumentasi Pribadi saat bertamu di kediaman mas Novel Jauh sebelum bedah buku Tongkat Mbah Kakung digemakan sebenarnya secara pribadi saya berinisitif hendak mengundang mas Novel ke SPK Tulungagung. Inisiatif itu muncul tatkala saya mengamati bagaimana himmah dan ghirah literasi dalam dirinya yang kian meggeliat. Terlebih lagi, 2 tahun belakangan ia berhasil melahirkan dua buku solo: Tongkat Mbah Kakung: Catatan Lockdown dan Teman Ngopi (Ngolah Pikir) . Dua buku solo yang lahir dibidani oleh Nyalanesia.  Apa itu Nyalanesia? Nyalanesia merupakan star up yang fokus bergerak dalam pengembangan program literasi di sekolah secara nasional. Karena ruang lingkupnya nasional maka semua jenjang satuan pendidikan dapat mengikuti Nyalanesia. Hanya itu? Tidak. Dalam prosesnya tim Nyalanesia tidak hanya fokus memberikan pelatihan, sertifikasi kompetensi dan akses pada program yang prover,  melainkan juga memfasilitasi siswa dan guru untuk menerbitkan buku.  Konsepnya ya memberdayakan pot